Laman

Kamis, 02 Juli 2015

motivasi


Harold Koontz dalam Moekijat (2001: 5) menjelaskan “motivasi sebagai suatu dorongan dan usaha untuk memenuhi/memuaskan suatu kebutuhan atau mencapai suatu tujuan”. motivasi merupakan kondisi yang menyebabkan atau menimbulkan perilaku tertentu dan yang memberi arah dan ketahanan (persistence) pada tingkah laku tersebut. Karenanya motivasi belajar seseorang akan mempengaruhi hasil yang akan dicapai oleh seseorang. Hamzah B. Uno (2006:3) “motivasi berasal dari kata motif yang dapat diartikan sebagai kekuatan yang terdapat dalam diri individu, yang menyebabkan individu tersebut bertindak atau berbuat. Sedangkan Sedangkan Mc. Donald dalam Oemar Hamalik “Motivation isan energy change within the person characterized by affactive arousal and anticipatory goal reaction” Motivasi adalah perubahan energi dalam diri (pribadi) seseorang yang ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai tujaun. Menurut Mc. Donald dalam Sardiman (2004: 73) “motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya feeling dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan”. Motivation is the inner power or energy that pushes toward acting, performing actions and achieving. Motivation has much to do with desire and ambition, and if they are absent, motivation is absent too. Motivasi adalah kekuatan batin atau energi yang mendorong ke arah bertindak, melakukan tindakan dan pencapaian. Motivasi memiliki banyak dimensi untuk dilakukan dengan keinginan dan ambisi, dan jika mereka tidak hadir, tidak ada motivasi juga. Dari beberapa batasan tersebut dapat disimpulkan bahwa motivasi adalah tenaga (power) yang berfungsi sebagai daya penggerak untuk melakukan suatu tindakan demi mencapai tujuan. Dengan demikian motivasi belajar adalah kondisi psikologis yang merupakan tenaga penggerak dalam diri seseorang untuk memulai suatu kegiatan atau aktivitas belajar atas kemauannya sendiri sehingga tujuan yang dikehendaki dapat tercapai. Djamarah (2002 : 123) menyatakan ada tiga fungsi motivasi dalam belajar, yaitu : (1) motivasi mendorong manusia untuk berbuat,jadi sebagai penggerak dari setiap kegiatan yang akan dikerjakan. (2) motivasi menentukan arah perbuatan yakni ke arah tujuan yang hendak dicapai, (3) motivasi sebagai penyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan yang harus dikerjakan untuk mencapai tujuan. Dengan demikian motivasi yang tinggi akan meningkatkan kesungguhan dan ketekunan seseorang dalam mengerjakan sesuatu sehingga memungkinkan peningkatkan prestasi atau hasil karyanya. Sehingga motivasi yang tinggi lebih memungkinkan tujuan dapat dicapai

Tidak ada komentar:

Posting Komentar